faktax.com - Israel kembali menggempur fasilitas riset... selengkapnya
Artikel ini menyajikan panduan lengkap tentang sejarah Israel, geografi, militer & alutsista, teknologi startup dan antariksa, ekonomi maju, diaspora Yahudi, dan peran geopolitik global
Sejarah Israel berakar pada wilayah kuno Eretz Yisrael, dijanjikan dalam kitab Taurat. Setelah pengusiran besar (diaspora) pasca-pemberontakan Bar Kokhba tahun 132 M, komunitas Yahudi tersebar ke seluruh dunia. Pada 14 Mei 1948, negara modern Israel diproklamasikan—memicu perang melawan negara-negara Arab tetangga
Israel membentang di Levant (Asia Barat) seluas ±20.770 km², dikelilingi Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan wilayah Palestina—memiliki garis pantai 273 km di Laut Mediterania serta ujung kecil di Laut Merah. Iklimnya bervariasi, dari gurun Negev hingga dataran hijau Galilea. Penduduknya sekitar 9,7 juta (2023): mayoritas Yahudi, sisanya Arab, Druze, dan minoritas lain .
Israel Defense Forces (IDF) mencakup darat, udara, dan laut. Wajib militer berlaku bagi pria (3 tahun) dan wanita (2 tahun) Yahudi serta Druze . Armada militer meliputi:
Israel dijuluki “Startup Nation” berkat R&D tinggi (sekitar 5 % GDP) dan startup terbanyak per kapita.
Inovasi penting mencakup:
GDP per kapita Israel sekitar US$53 ribu (2023), kawasan paling maju di Asia Barat. Industri utama meliputi teknologi tinggi, farmasi, kimia, berlian, serta energi lepas pantai (Tamar, Leviathan).
Bangsa Yahudi tersebar luas—Amerika Serikat, Eropa, Rusia, Ethiopia—dengan pengaruh besar di ilmu dan budaya. Tokoh penting meliputi:
Israel menjadi sekutu utama AS di Timur Tengah. Ekspor militer Israel (sekitar 2,3 % expor global) mencakup teknologi pertahanan canggih ke India, Vietnam, Azerbaijan, Inggris, dan AS. Kerjasama militer, intelijen (Mossad, Aman), dan inovasi membuat Israel berpengaruh dalam stabilitas regional.
© 2025 FaktaX. All Rights Reserved.