Julukan “Pakar Telematika” Roy Suryo: Fakta, Bukan Sekadar Tampil di TV

Julukan “Pakar Telematika” Roy Suryo: Fakta, Bukan Sekadar Tampil di TV
faktax
By faktax  
  17.05.2025  3 min

faktax.com - Kalau kamu sering nonton berita atau talkshow di TV, mungkin udah nggak asing lagi dengan nama Roy Suryo. Ia sering muncul sebagai komentator soal foto-foto yang diduga editan, video hoaks, atau isu digital lainnya — lengkap dengan gelar yang sering disematkan media: pakar telematika.

Tapi pernah nggak sih kamu mikir, sebenarnya siapa yang kasih gelar itu? Dan... apakah memang bener dia seorang pakar telematika Indonesia?

Gelar “Pakar Telematika” Itu Resmi Nggak, Sih?

Singkatnya: nggak.

Julukan “pakar telematika” yang melekat pada Roy Suryo bukan gelar resmi dari kampus atau lembaga profesional. Bukan juga hasil riset bertahun-tahun atau pencapaian akademik. Julukan itu muncul karena dia sering muncul di media saat membahas isu digital, bukan karena diakui komunitas IT.

Latar Belakangnya Bukan dari Dunia Teknik

Roy Suryo adalah lulusan Ilmu Komunikasi di FISIP UGM. Artinya, dia nggak kuliah di jurusan teknik informatika, elektro, atau telekomunikasi — yang jadi fondasi bidang telematika. Bahkan nggak ada jejak akademik atau riset formal soal dunia IT dalam rekam jejak pendidikannya.

Sertifikasi Profesional? Nggak Ada

Biasanya, kalau seseorang mengklaim dirinya ahli IT, pasti punya sertifikasi teknis sebagai bukti. Misalnya:

  • CCNA / CCNP dari Cisco
  • CEH (Certified Ethical Hacker)
  • Sertifikat digital forensik (DFIR)

Atau lisensi dari lembaga seperti CompTIA atau EC-Council

Nah, sejauh ini nggak ada data atau bukti kalau Roy Suryo punya sertifikasi-sersifikasi itu. Jadi wajar kalau banyak profesional IT mempertanyakan gelar “pakar” yang disematkan padanya.

Nggak Aktif di Dunia Akademik Teknologi

Di dunia pendidikan pun, Roy Suryo tidak tercatat sebagai dosen, peneliti, atau pengajar tetap di jurusan IT, teknik, atau telematika di universitas manapun. Ia juga nggak dikenal di komunitas riset teknologi digital.

Jadi, Kenapa Bisa Dapat Julukan Itu? Sederhana: karena media.

Media butuh narasumber yang bisa bicara soal teknologi dengan bahasa yang mudah dicerna publik. Roy Suryo memenuhi kriteria itu. Tapi sayangnya, beberapa analisanya sering dikritik — bahkan dibantah — oleh para profesional IT karena dianggap ngawur secara teknis.

Pelajaran Buat Kita

Ini bukan soal suka atau nggak suka sama Roy Suryo, tapi lebih ke pentingnya kita sebagai publik untuk kritis terhadap gelar-gelar “pakar” yang sering muncul di media. Apalagi di era digital seperti sekarang, gelar bisa didapat bukan karena kompetensi, tapi karena eksposur.

Kalau mau disebut ahli, idealnya punya:

  • Pendidikan yang sesuai
  • Sertifikasi yang diakui
  • Pengalaman teknis nyata
  • Pengakuan dari komunitas profesional

Bukan cuma sering nongol di TV.

Jadi, lain kali kalau lihat orang diklaim sebagai pakar telematika Indonesia, coba cek dulu latar belakangnya. Jangan langsung percaya cuma karena tampilannya meyakinkan di media.

Karena di dunia digital, yang kelihatan “pintar” belum tentu benar-benar ahli. 😉

Fakta Terbaru
Fakta Populer
Topik
affiliate marketing travel AI aktifitas di Sanur Aktivitas anak di rumah aplikasi Android penghasil uang aplikasi dibayar nonton video aplikasi penghasil saldo digital aplikasi penghasil uang automasi bisnis Ayatollah Ali Khamenei backpacker Bali BantuanKemanusiaan Benjamin Netanyahu BeritaDunia BeritaHariIni BeritaInternasional bionik Bloomberg New Economy FAM FIFA Garda Revolusi Ijazah Palsu Iran Israel IsraelIran Jokowi konflik Iran Israel 2025 KonflikTimurTengah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ole Romeny Pakar Telematika perang Israel-Iran perangModern Piala Dunia Politik Iran Republik Islam Roy Suryo Teheran Timnas Indonesia Timnas Malaysia

© 2025 FaktaX. All Rights Reserved.